icon
07-05-2025
IA MBA ITB

Kuliah Tamu SAPPK ITB Bekali Mahasiswa dengan Studi Kasus Pembangunan Berkelanjutan dari Melaka

alt

Acara ini menghadirkan dua pembicara dari Malaysia, yakni Datuk Seri Utama Ir. Ts. Hj. Idris bin Hj. Haron, Ex-Chief Minister of Malacca, Malaysia, dan Dr. Khalid bin Yusuf dari Universiti Teknologi MARA (UiTM). Kuliah tamu ini dimoderatori oleh dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Sistem dan Pemodelan Ekonomi, Prof. Dr. Eng. Pradono, S.E., M.Ec.Dev.

Dalam sesi pertamanya, Datuk Seri Idris Haron menyampaikan materi bertema “Sustainable Development: Authority vs Community – Malacca Experiences”. Beliau menjelaskan bahwa pembangunan berkelanjutan mencakup empat pilar utama, yaitu manusia, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Konsep ini bertujuan memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang.

Datuk Idris memaparkan pencapaian Malaysia dalam pembangunan berkelanjutan, seperti peningkatan standar hidup, pengurangan kemiskinan, penguatan produksi pangan, dan kemajuan dalam model pembangunan yang efisien sumber daya serta tangguh terhadap perubahan iklim. Beliau juga menyoroti kesamaan tantangan dan upaya yang dilakukan oleh Malaysia dan Indonesia, seperti pengembangan pembiayaan hijau, keamanan pangan, perubahan iklim, keterlibatan pemuda, serta pentingnya infrastruktur dan pertumbuhan yang seimbang dengan prinsip keberlanjutan.

“Baik Malaysia maupun Indonesia, keduanya harus menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan prinsip keberlanjutan. Tantangannya adalah bagaimana memastikan bahwa pembangunan tidak hanya cepat, tetapi juga bertanggung jawab,” tuturnya.


Bagikan berita